Thursday, December 31, 2009
New Year's Eve - Malam Tahun Baru
apa yg kalian lakuin menjelang detik - detik tahun baru??
keliling kota
bakar ikan
ke pantai
beli mercon
ngidupin kembang api
kumpul bareng keluarga
atau malahan tidur?? wah enggak la ya :)
nah kegiatan di atas sering kita lakukan kan
well, gk seluruh negara merayakan tahun baru kayak gitu
ada juga tuh yg nembakin meriam (waw), makan soba (wek, apaan tuh?), eh ada juga yg nonton film komedi. loh?? nah lengkapnya kita baca aj deh info d bawah ini
Malam tahun baru disebut juga hogmanay, silvester, atau reveillon.Di sejumlah kota besar di dunia, malam tahun baru dirayakan dengan pesta bersama di lapangan terbuka untuk menanti detik-detik pergantian tahun. Kota besar di dunia dengan pesta malam tahun baru yang sering diliput jaringan televisi dan kantor berita, di antaranya Edinburgh, Sydney, Toronto, Tokyo, Moskwa, London, Berlin, Rio de Janeiro, Paris, dan New York City.
Tanggal 31 Desember juga dijadikan hari libur di sejumlah negara, termasuk Argentina, Brazil, Meksiko, Yunani, Filipina, dan Venezuela.
PESTA MALAM TAHUN BARU
Amerika Serikat
Pesta pergantian tahun di New York City dipusatkan di Times Square. Orang membanjiri Times Square untuk mengikuti acara penghitungan detik-detik pergantian tahun yang disiarkan jaringan televisi nasional. Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola dibuat dari Waterford Crystal dengan diameter 182,8 cm, dan berat 485,34 kg. Bola bisa dilihat dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu. Pada pukul 23.59.00, bola diturunkan dari tiang pengikatnya di atas gedung One Times Square, dan sampai di bagian bawah tiang tepat pukul 00.00 tengah malam. Sama dengan julukan yang diberikan untuk New York City, bola ini juga dijuluki "apel besar" (big apple).
Australia
Semua kota besar di Australia melangsungkan pesta malam tahun baru yang biasanya disertai pesta kembang api. Di Perth, Australia Barat, kembang api diluncurkan dari tongkang di sepanjang Sungai Swan. Di Brisbane, sejumlah 50.000 orang berkumpul setiap tahunnya, di daerah sekitar Sungai Brisbane untuk menyaksikan kembang api. Pesta malam tahun baru di Melbourne dan Sydney adalah pesta malam tahun baru terbesar di Australia. Lebih dari satu juta orang berkumpul di Pelabuhan Sydney untuk merayakan pesta malam tahun baru.
Britania Raya
Di Skotlandia, orang menunggu meriam ditembakkan dari Istana Edinburgh yang menandakan tahun baru telah tiba. Perayaan tahun baru di Skotlandia disebut Hogmanay. Skotlandia dikenal sebagai tempat asal lagu Auld Lang Syne yang sering digunakan sebagai lagu penutup tahun. Penciptanya adalah penyair Skotlandia bernama Robert Burns. Pesta malam tahun baru diadakan di kota-kota besar seperti Edinburgh dan Glasgow. Di London, pesta kembang api besar-besaran berlangsung selama 10 menit di London Eye.
Denmark
Orang Denmark biasanya merayakan malam tahun baru (disebut nytårsaften dalam bahasa Denmark) dengan kembang api dan sampanye bersama keluarga dan teman dekat. Hidangan makan malam yang mewah menjadi pelengkap malam tahun baru. Makanan spesial tahun baru adalah kue bolu tradisional marzipan ring cake (bahasa Denmark: kransekage, translasi literal: bolu cincin). Orang Denmark sering melihat pidato menyambut Tahun Baru yang disampaikan Ratu Denmark di televisi. Puncaknya ketika jam di Balai Kota Kopenhagen menunjukkan tepat tengah malam. Orang yang berkumpul di lapangan kota bersorak-sorak dan menyalakan kembang api. Seperti halnya stasiun televisi Jerman, stasiun televisi nasional DR1 mempunyai tradisi menayangkan film komedi Dinner for One (bahasa Denmark: 90 års fødselsdagen, atau Ulang tahun ke-90).
Ekuador
Orang Ekuador memiliki tradisi unik dalam merayakan malam tahun baru. Tokoh-tokoh yang tidak disukai, seperti politisi yang dibenci dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang, berikut topeng dari kertas. Sering pula orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api. Selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya tahun yang lewat, dan datangnya tahun yang baru. Asal-usul tradisi ini tidak jelas. Kemungkinan tradisi ini dimulai setelah terjadi epidemi demam kuning yang menewaskan banyak orang. Mayat korban dimusnahkan dengan cara dibakar.
Tradisi lain yang terkenal adalah tradisi "janda menangis". Laki-laki yang berpakaian sebagai wanita harus membuat sebanyak mungkin orang tertawa dengan menangis habis-habisan. Orang di sekelilingnya lalu memberinya uang sekadarnya. Selain itu, orang Ekuador juga memiliki tradisi memakan buah anggur sambil mengucapkan harapan di tahun yang baru. Semuanya ada 12 buah anggur yang melambangkan 12 harapan, dan harus dimakan sebelum tengah malam. Tradisi memakai pakaian dalam berwarna kuning yang dipercaya mendatangkan keberuntungan di tahun baru. Sementara itu, koper yang dibawa berkeliling di luar rumah dipercaya membuat pemiliknya bisa bepergian ke tempat idaman. (ini paling gelo dan lucu kayaknya, haha)
Filipina
Orang Filipina biasanya merayakan tahun baru bersama keluarga dan teman dekat. Di rumah-rumah diadakan pesta jamuan makan malam yang disebut media noche. Di antara makanan yang disajikan terdapat hidangan utama berupa pancit, jamon (ham), atau lechon (babi guling) bila keluarga tersebut tergolong mampu.
Sebagian orang Filipina mematuhi serangkaian tradisi malam tahun baru. Di antaranya terdapat tradisi mengenakan baju bermotif bulat-bulat (polka dot), karena bentuk lingkaran dipercaya mendatangkan uang dan keberuntungan. Selain itu, tradisi mengguncang-guncang uang logam di dalam panci bertutup sambil berkeliling di dalam rumah, dan menghidangkan buah berbentuk bundar dipercaya mendatangkan keberuntungan. Di saat pergantian tahun, orang Filipina juga menyalakan petasan dan kembang api. Pengusaha swasta mengadakan pesta malam tahun baru di kota-kota dengan bantuan pemerintah setempat. Di antara pesta yang terkenal adalah pesta yang diadakan di lapangan Plaza Sulayman, Manila
Jepang
Ōmisoka (大晦日 ?) atau Ōtsugomori (大つごもり ?) adalah istilah bahasa Jepang untuk hari terakhir dalam setahun. Sewaktu kalender lunisolar seperti kalender Tempō masih digunakan di Jepang, ōmisoka jatuh pada bulan ke-12 hari ke-30, atau bulan ke-12 hari ke-29. Setelah menggunakan kalender Gregorian, ōmisoka jatuh pada tanggal 31 Desember. Dalam penanggalan lunisolar, "misoka" berarti hari terakhir dalam sebulan, sedangkan hari terakhir dalam setahun disebut Ōmisoka (misoka besar). Kata "misoka" berarti tanggal 30, dan berasal dari kata "miso" (三十 ?, tiga puluh).
Sepanjang hari terakhir dalam setahun, orang Jepang disibukkan dengan berbagai tradisi "toshi koshi" (melewatkan tahun). Malam pergantian tahun (31 Desember hingga 1 Januari pagi hari) disebut "joya" (malam tahun baru), dan merupakan kesempatan berkumpul bagi anggota keluarga. Pada malam pergantian tahun tahun baru, di Jepang terdapat tradisi memakan soba yang disebut toshikoshi soba dan ikan sarden (toshikoshi iwashi). Selain itu, orang Jepang memiliki tradisi menyambut toshigami (dewa tahun baru) dengan cara tidak tidur hingga di pagi hari. Orang yang lekas tertidur dipercaya rambutnya menjadi beruban. Di malam pergantian tahun, kuil-kuil Buddha melakukan tradisi membunyikan genta malam tahun baru sebanyak 108 kali yang melambangkan jumlah nafsu manusia. Salah satu acara televisi untuk menyambut pergantian tahun adalah NHK Kōhaku Uta Gassen.
Jerman
Silvester adalah sebutan orang Jerman untuk malam tahun baru. Setiap malam tahun baru, stasiun televisi di Jerman sejak tahun 1972 menayangkan film komedi singkat berbahasa Inggris, Dinner for One. Sepotong kalimat lucu (punch line) dalam komedi ini, "same procedure as every year" (prosedur yang sama seperti setiap tahun) telah menjadi ungkapan terkenal di Jerman.[8] Di Berlin, pesta malam tahun baru di berbagai tempat dirayakan oleh lebih dari satu juta orang, berikut pesta kembang api di Gerbang Brandenburg.
Spanyol
Nochevieja atau Fin de Año adalah sebutan untuk malam tahun baru di Spanyol. Perayaan dimulai dengan makan malam bersama keluarga. Hidangan yang disajikan biasanya berupa masakan dari udang, domba, atau ayam kalkun. Pakaian dalam berwarna merah yang dipakai pada malam tahun baru dipercaya mendatangkan nasib baik. Perhitungan detik-detik pergantian tahun mengikuti jam yang ada di gedung Casa de Correos dekat lapangan Puerta del Sol, Madrid. Orang Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur, satu per satu mengikuti bunyi lonceng jam. Tradisi memakan 12 buah anggur bermula dari tahun 1909. Pada waktu itu, petani anggur di Alicante membuat tradisi memakan anggur sebagai cara menghabiskan surplus produksi anggur mereka. Hingga sekarang, tradisi tersebut dipatuhi sebagian besar orang Spanyol, dan 12 buah anggur identik dengan tahun baru. Setelah pergantian tahun, orang saling memberi selamat tahun baru sambil bersulang dengan gelas minuman anggur bersoda seperti cava atau sampanye, dan cider.
Setelah makan malam bersama keluarga dan makan anggur, anak-anak muda pergi ke tempat hiburan malam dan aula hotel untuk berpesta sampai pagi. Tradisi pesta ini disebut cotillones de nochevieja, dan berasal dari kata cotillón yang dalam bahasa Spanyol berarti pernik-pernik pesta. Di pagi harinya, peserta pesta biasanya berkumpul untuk menikmati hidangan sarapan pagi musim dingin berupa minuman cokelat panas dan churro (kue goreng).
Meksiko
Orang Meksiko memakan 12 buah anggur satu per satu sambil mengikuti bunyi lonceng gereja yang dibunyikan menjelang pergantian tahun. Sebuah anggur dimakan sambil mengucapkan sebuah harapan di tahun yang baru. Di malam tahun baru, orang yang ingin menemukan pasangan di tahun yang baru mengenakan pakaian dalam berwarna merah. Pakaian dalam berwarna kuning dipakai orang yang ingin banyak mendapat rezeki.[8] Tradisi malam tahun baru yang lain, termasuk di antaranya kegiatan menyapu sampah ke luar, membawa-bawa koper ke luar rumah (melambangkan perjalanan di masa depan), dan menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu. Perayaan malam tahun baru di Meksiko dan Spanyol memiliki banyak persamaan.
Perancis
Orang Perancis menyebut malam tahun baru sebagai la Saint-Sylvestre, sedangkan pestanya disebut le Réveillon de la Saint-Sylvestre. Hidangan istimewa dalam pesta malam tahun baru adalah sampanye dan foie gras. Selain pesta besar yang disebut une soirée dansante, pesta malam tahun baru juga dirayakan secara sederhana dengan teman atau keluarga.
Masa liburan berakhir pada tanggal 6 Januari untuk merayakan Epifani. Pada hari Epifani, orang di berbagai daerah memakan kue bolu khas daerah tersebut.
Venezuela
Venezuela dan Spanyol memiliki tradisi malam tahun baru di hampir serupa. Orang yang ingin mendapat pacar diharuskan memakai pakaian dalam berwarna kuning di malam tahun baru. Sementara itu, orang yang ingin mendapat rezeki harus memiliki uang kertas pecahan besar ketika mengangkat gelas untuk bersulang. Orang yang ingin bepergian dipercaya keinginannya terkabul bila membawa-bawa koper di sekeliling rumah.
Taiwan
Sebagian orang Taiwan merayakan malam tahun baru dengan menghadiri panggung musik di kota-kota besar. Layar super lebar digunakan untuk saling berteriak mengucapkan ucapan selamat tahun baru dengan lokasi pesta di kota-kota lain di Taiwan. Di Taipei, keramaian berpusat di kawasan bisnis dan perbelanjaan sekitar gedung Taipei 101. Orang yang berkumpul di jalan-jalan sekeliling Taipei 101 berteriak bersama menghitung detik-detik pergantian tahun mulai dari 10 hingga nol. Selapis lampu di gedung Taipei menyala pada setiap hitungan. Setiap lapis terdiri dari 8 lantai, dan seluruhnya ada 8 lapis lampu pada gedung Taipei 101. Pada setiap hitungan, kembang api diluncurkan ke segala penjuru dari setiap lapis lampu.
Banyak juga lagu populer yang sering didengar menjelang tahun baru di beberapa negara yang berbahasa inggris, seperti :
"Auld Lang Syne"
"Let's Start the New Year Right" from Holiday Inn by Bing Crosby.
"It Was A Very Good Year" by Frank Sinatra.
"It's Just Another New Year's Eve" by Barry Manilow.
"What Are You Doing New Year's Eve?" recorded by various singers, most of them female.
"Same Old Lang Syne" by Dan Fogelberg
"Happy New Year" by ABBA
"The New Year" by Death Cab For Cutie
"A Long December" by Counting Crows
"New Year's Eve" by The Walkmen
"New Year's Day" by U2
"What a Wonderful World" by Louis Armstrong
"Maybe Baby (New Year's Day)" by Sugarland
eh tapi kalau mau tau nih, ada survey yang mengatakan kalau 62 persen orang tetap tinggal di rumah dan 7 persennya bahkan gk merayakan tahun baru sama sekali, bahkan mungkin menjalani hari - harinya seperti biasa, weleh siapa ya kira2?
source : en.wikipedia.org
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment